Makassar, Pondok-Pesantren.com — Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulsel mengundang 15 pesantren di Sulsel mengikuti workshop Wakaf Uang di Bandung, pekan ini.

Pesantren Al Bayan Hidayatullah Makassar menjadi salah satu pondok pesantren yang dipilih Bank Indonesia (BI) Sulsel sebagai percontohan penyelenggaraan program Wakaf Tunai.

Workshop Gerakan Nasional Wakaf Uang dengan Proses Digitalisasi Keuangan akan diselenggarakan di Hotel Holiday In, Bandung, Rabu-Sabtu (11-14/12/2024).

“Alhamdulillah ini tentunya sebuah kepercayaan untuk sesuatu yang baik bagi pengembangan pesantren ke depan,” ujar Ketua Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar Ust Suwito Fatah MM.

Yayasan Al Bayan mengutus dua pengurus, Direktur Al Bayan Media Corp yang juga Sekretaris Wadi Barakah H Firmansyah ST dan Bendahara Pesantren Ummul Qura Hidayatullah Tompobulu Ust Guntur. Ummul Qura merupakan pesantren tahfizh quran putra di bawah pengelolaan Yayasan Al Bayan.

Menurut Suwito, pelatihan pengelolaan Wakaf Tunai yang difasilitasi BI hal yang strategis mengakomodir keterlibatan ummat bagi pengembangan pesantren.

Ada 14 pesantren di Sulsel bersama Pesantren Al Bayan diundang BI Perwakilan Sulsel yang akan mengikuti pelatihan Wakaf Tunai tersebut. Dari Hidayatullah diwakili Al Bayan dan Ponpes Hidayatullah Gowa.

Sebanyak 33 pengurus pesantren se-Sulsel yang menjadi peserta akan bersama peserta lain se-Indonesia. Akan turut membersamai delegasi Sulsel Wahyu Purnama A Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan dan Aswin Gantina Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan.

Pesantren lain di Sulsel yang akan menjadi pilot project wakaf tunai BI peserta pelatihan tersebut di antaranya Pesantren IMMIM, Al Ikhlas Bone, Daeul Aman Gombara hingga Pesantren Nahdatul Ulum Maros dan As’adi yah Wajo.(fir)

By lafiri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *